admin
25 Juni 2025 - 13:47 WIB
0
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) kembali mencatat tonggak penting dalam perjalanan akademiknya dengan mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Susila Herlambang, M.Si sebagai Guru Besar dalam kepakaran Sumber Daya Lahan. Pengukuhan yang berlangsung pada Sidang Senat Terbuka ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, anggota senat, dosen, mitra akademik, tokoh masyarakat, serta keluarga besar Prof. Susila. Kehadiran mereka menandai momen istimewa bagi Fakultas Pertanian dan khususnya Program Magister Ilmu Tanah (MIT), di mana Prof. Susila selama ini aktif mengajar dan membimbing mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Susila menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Manajemen Lahan Terdegradasi dengan Biochar untuk Ketahanan Pangan yang Bersifat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan”. Melalui paparannya, ia menekankan bahwa degradasi lahan merupakan salah satu ancaman serius bagi produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, alih fungsi lahan, intensifikasi tanpa konservasi, hingga aktivitas penambangan yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan. Menurutnya, kondisi ini harus segera diatasi dengan pendekatan yang inovatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah pemanfaatan biochar, yakni arang hayati aktif yang dihasilkan dari berbagai limbah organik seperti serbuk kayu, sekam padi, tempurung kelapa, maupun residu pertanian lainnya. Biochar dinilai mampu meningkatkan kandungan karbon organik tanah, memperbaiki struktur dan daya ikat air, serta meningkatkan kapasitas tukar kation (KPK) yang penting bagi kesuburan. Dengan sifatnya yang berpori, biochar juga efektif dalam menyimpan unsur hara sehingga tanah tetap produktif dalam jangka panjang. Prof. Susila menjelaskan bahwa teknologi ini berpotensi besar diterapkan di berbagai jenis lahan terdegradasi, mulai dari lahan pesisir, bekas tambang, hingga lahan marginal yang selama ini kurang optimal dimanfaatkan.
Rektor UPNVY, Prof. Dr. Ir. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas pencapaian akademik ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran guru besar baru di bidang sumber daya lahan akan semakin memperkuat kontribusi UPNVY, khususnya dalam mendukung visi pembangunan nasional yang menempatkan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama. Orasi ilmiah yang disampaikan Prof. Susila pun dinilai sejalan dengan agenda pembangunan nasional dalam Asta Cita ke-2 yang menekankan pentingnya swasembada pangan dan pengembangan ekonomi hijau.
Prof. Susila, yang lahir di Bantul pada 31 Desember 1964, merupakan alumnus UPN Veteran Yogyakarta untuk jenjang S1, kemudian melanjutkan pendidikan magister di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan menyelesaikan doktoralnya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak lebih dari satu dekade terakhir, ia aktif melakukan penelitian dan publikasi ilmiah mengenai pemanfaatan biochar serta rekayasa perbaikan tanah terdegradasi. Karya-karyanya tidak hanya memperkaya khasanah akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam praktik pertanian berkelanjutan.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Prof. Susila, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Program Magister Ilmu Tanah. Kehadirannya sebagai Guru Besar diharapkan dapat memperkuat kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas dengan berbagai pihak. Dengan keahlian dan pengalaman panjang di bidang sumber daya lahan, Prof. Susila diharapkan mampu menginspirasi generasi akademisi dan praktisi untuk terus mengembangkan inovasi dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus kelestarian lingkungan.
ID
EN